Research Laboratory : Share all about laboratory and research laboratory

Pages

kumpulblogger

Thursday, January 26, 2012

Pemeriksaan Haemoglobin Metode Cyanmethemoglobin

Fungsi: menentuka jenis-jenis anemia bersama pemeriksaan PCV dan hitung retikulosit
Prinsip: ferri cyanide dalam larutan drabkins mengubah besi Hb dari bentuk ferro menjadi cyanmethemoglobin yang berwarna stabil. Intensitas warna diukur pada fotometer ג 540 nm, OD larutan seimbang dengan konsentrasi Hb 
Atau
Darah dioksidsai oleh FeCN3→methemoglobin→methemoglobin berx dgn KCN→cyanmethemoglobin yang berwarna stabil
Specimen: Darah vena atau kapiler dengan antikoagulan EDTA, heparin atau campuran K/Ammonium oksalat.


Alat & reagensia:
1.Lart. Drabkins 
NaHCO3 1,00 g
KCN 0,05 g
K3FeCN6 0,20 g
Add Aq 1000 ml
Disimpan dalam botol coklat tahan 1 bulan
a. pipet Hb sahli
b. tabung Rx
c. Cuvet
d. Tissue
e. Standar Hb dengan kadar tertentu atau curve standar Hb
f. Spektrofotometer
Perhitungan:
Kadar Hb penderita= OD tes X kadar standar
OD std
Ukuran normal:

Saat Lahir: 17 -23 g/dl
Usia 2 bulan: 9-14 g/dl
Usia 10 tahun: 12-14 g/dl
Dewasa wanita: 12-15 g/dl
Dewasa pria: 14-17 g/dl

Catatan :

1. dgn cara ini semua bentuk Hb dapat terukur kecuali sulfHb
2. campuran reagen drabkind yang keruh menyebabkan hasil tinggi palsu. Hal ini disebabkan oleh:
a. jumlah leukosit yang tiggi secara ekstrim.dihilangkan dengan disentrifuge, supernatant dipakai sbg bhn px.
b. Adanya Hb S dan Hb C
Diatasi dengan menambahkan Aq sama banyak kemudian hasil pembacaan dikalikan 2
c. abnormal globulin, dihilalngkan dengan menambahkan 0,1 gram CaCO3 kedalm larutan
d. darah yang lipemik (banyak mengandung trigliserida)
3. penggunaan oksalat berlebih tidak berpengaruh thd konsentrasi Hb

No comments:

Post a Comment

Followers